play it

Senin, 13 Mei 2013

bro

Bro untuk apa kau mau ke kota bro
kau berjalan, menangis, tidur di depan toko, tak ada yang peduli bro,
ya mungkin penjaga toko peduli membangunkanmu bro agar kau pergi dari tokonya 
bro, sekarang disisiku ada manusia bro, kita tak saling sapa, tak saling berbincang bro
inilah kota bro, tak seperti di kampung, dimana kau akan menyapa orang yang duduk disampingmu bro
kenal dengan semua orang di rt mu

apa? kau ingin melihat gedung-gedung tinggi itu bro?
gedung2 itu tidak ada artinya bro dari pohon yang sama-sama kita tanam di kampung,
sawah/ladang yang terus dijaga kakek kita dari burung pipit,
rumah adat kita yang terbuat dari kayu sejati

apa bro? kau ingin ke kota karena mudah cari kerja?
bro bro,, lihat diriku bro, dua tahun aku di kota, kerja apa aku sekarang
ingat kau bro ketika aku meninggalkan kampung
apa yang aku katakan? "aku akan menaklukan kota, akan kutaklukan jakarta"
tapi apa bro, sekarang pulang pun aku malu, punya muka apa aku pulang segembel ini
lebih baik kau urus sawah ladang kakek kita bro, jangan kau jual untuk modal pergi ke kota
biarkanlah hasil panennya bro yang pergi ke kota

bro, lebih baik saat kita bergitar dan main catur di posronda bro
terkadang menjahili gadis desa yang memiliki harga diri
apa yang kau harapkan di kota bro
main biliard dengan minuman ditanganmu bro
lalu di temani wanita murahan?

bro.. bro, bahkan orang kota pun ingin tinggal di kampung kita bro
mereka membuat rumah mewah di lapangan bola kita, sawah kita, hutan kita
apa yang iklan rumah itu katakan bro,, countryside....
kau tahu apa artinya itu bro? itu kampung bro,
perjuangkan lapangan bola, sawah dan hutan kita bro, dimana lagi nanti anak kita bermain?
jika orang kota ingin tinggal di kampung bro
biarkanlah mereka tinggal di samping rumah kita,
dengan dinding bilik kita, tiang bambu, dan sumur timba kita

apa bro? kau ingin ke kota agar kau memanggilku bro?

Minggu, 12 Mei 2013

Kalah

Apa yang kau ketahui tentang kalah?
apakah sakit?

banyak orang bilang kalah adalah kesuksesan yang tertunda
apakah hati kecil sampai besarmu menyetujuinya?

saat kalah kau hanya dapat merelakan apa yang tidak dapat kau dapatkan
dengan kalah, aku menulis ini
dengan sakit tanpa sebab, karena tidak perlu ada sebab untuk mendapatkan kesakitan seperti ini
lagi-lagi curahan hati,

sudah cukup aku mempercai orang lain, sudah cukup aku terbuka
aku ingin diam, karena saat diam aku tidak kalah, aku pun tidak menang,
sudah tidak peduli apakah menang, apakah kalah
aku hanya tidak ingin merasa sakit

cukup 100 kata ini untuk menggambarkannya, jika kau tahu