play it

Rabu, 18 Januari 2012

bagian 7 - saya dosen disini(last)

Kesokan harinya setelah usai UAS metodologi penelitian, para mahasiswa kelas fisika dasar memasuki ruang presentasi, kelompok Aji yang mendapat urutan ke-5 sebenarnya sudah tidak mau masuk kelas karena tahu kalau kelompoknya tidak akan mendapatkan giliran tampil. Hanya saja Aji dan kawan-kawan lainnya merasa tidak enak jika tidak datang di presentasi kali itu.
"Hey, ssst diam dulu, tadi ada sms dari pak Hartono, gimana kalau kita presentasi di FisLan." Ketika Thomas si ketua tadi akan berbicara suasana kelas memang sedang gaduh karena para mahasiswa sedang asik mengobrol dan ada yang sedang menonton DVD di laptop yang dia bawa. Pak Hartono adalah nama sang dosen yang mengajar fisika dasar di kelas Aji. FisLan adalah singkatan dari Fisika Lantai Tiga gedung departemen fisika, dimana terdapat ruangan kecil tempat presentasi kelas khusus.
"Sempit disana sumpah, udah disini aja!" seru Ahmad.
"Ya sudah, gua sms bapaknya supaya ngelajutin disini."
10 menit kemudian sang dosen pun muncul dengan gaya khasnya. Tanpa basa-basi dia mempersilahkan kelompok selanjutnya untuk mempresentasikan tugas akhir semester mereka.
Terdapat perbedaan antara kelompok tiga dan kelompok empat, dimana kelompok tiga seperti yang tidak siap dan materinya melenceng dengan pelajaran fisika dasar.
"Ini materi elektornika, kalian belum belajarkan? coba-coba kalau rangkaian itu di ubah menjadi rangkaian sederhana, hanya ada resistor, lammpu dan sumber tegangan saja cukup."
Kelompok tiga saat itu mempresentasikan tentang lampu jalan, dimana lampu jalan akan mati dan hidup secara otomatis karena adanya sensor cahaya. Setelah sang dosen meminta untuk mengubah rangkaian tersebut, tentu saja presentan tidak bisa melakukannya karena gugup dan takut. Setelah kompakan dan saling membantu akhirnya rangkaian sederhana pun digambarnya di papan tulis.
"Oke, sekarang saya tanya apa itu resistor, denger yang lain juga karena ini masuk materi UAS!" ucap sang dosen.
Ketika sang dosen memerintahkan mahasiswa yang lain untuk menyimak ada salah satu dari mahasiswa presentan bilang.
"Lupa pak."
"Beuh, mati dah dia, di bantai tuh orang," kata Krisna ke Aji yang duduk di sebelahnya.
"Ayo, sebutkan apa itu resistor?" tanya sang dosen lagi.
"Ga, ga denger dia, selamatlah," kata Aji balik ke Krisna.
Setelah menjawab ini dan itu akhirnya giliran kelompok empat mempresentasikan tentang kereta maglev, yaitu sejenis kereta melayang dan bergerak akibat adanya gaya-gaya antara kutub magnet.
Presentasi berjalan begitu tertata, rapi dan segala detail mereka jelaskan. Kelompok itu diketuai oleh Thomas si ketua kelas.
"Oke, bagus, bapak tidak punya komentar buat kelompok ini, beri applause."
Adzan magrib telah berkumandang, sang dosen menghentikan presentasi bukan karena sudah malam tetapi karena dia harus mengurus presentasi mahasiswa semester atas di FisLan. Akhirnya presentasi itu di hentikan di kelompok empat satu kelompok di depan kelompok Aji.
Sebelumnya sang dosen berkata bahwa presentasi akan dilanjutkan besok pagi jam 9, tetapi beberapa mahasiswa menolak karena adanya asistensi. Setelah diperdebatkan dan ditanya ke asisten dosen melalui ponsel ternyata asistensi dibatalkan dan presentasi di lanjutkan besok, kamis 5 januari 2012.

***

Pukul 7.00 Aji sudah berada di stasiun menanti datangnya kereta yang akan mengantarnya sampai ke kampus. Kereta yang datang saat itu kereta ekonomi, dengan masuk berdesak-desakan Aji mendapatkan tempat di pinggir pintu kereta yang selalu terbuka. Distasiun berikutnya Aji terdorong karena penumpang lain yang masuk dengan paksa. Karenanya saat akan turun Aji harus berusaha keras untuk mencapai pintu kereta, tetapi Aji tetap dapat turun di stasiun yang dia tuju.
Keadaan kampus saat itu masih sepi, Aji tidak melihat teman-teman satu kelasnya. Saat mencapai kelas Aji melihat dari jendela kalau kelas itu sedang dipakai oleh mahasiswa lainnya, sehingga Aji berjalan ke musola untuk beristirahat dan solat duha sambil menunggu teman-temannya. Baru wudhu (membasuh muka) ponsel yang berada di saku kanan celana Aji bergetar, karena tidak kunjung berhenti Aji pun membatalkan wudhunya untuk menanggkat pangilan dari Liana.
"Ji."
"Ya, li ada apa?"
"Lu udah jalan ya?, ih gua gimana ngomongnya."
"Kenapa emang?"
"Lu udah ada di kampus lagi, anak-anak udah pada datang belum?"
"Iya, gue udah di kampus, belum ada, kenapa emangnya?"
"Gini, tadi kan gua sms pak Hartono, ngepastiin sekarang jadi egk presentasi jam 9, terus apa coba katanya? dia bilang maksudnya besok tuh hari jumat bukan sekarang."
Seperti yang mendapat durian jatuh tepat di kepala, Aji merasa marah dengan dosen yang agak semena-mena tersebut.
"Lu kan kelompok yang bakal maju, coba tanya temen-temen lu mau sekarang apa besok aja, kalau besok jadinya jam 11 setelah uas mekanika, kalau sekarang bapaknya usahain dateng sekitar jam setengah sepuluh, gimana?"
"Ya kalau anak-anak pasti pengennya besok lah Li, sekarang juga kan buat belajar uas besok."
"Hmm gitu ya, ya udah deh, gua bilangin bapaknya besok aja ya."
"Sip."
Setelah menenangkan diri Aji pun kembali berwudhu dan solat duha, setelah itu dia pulang. Tidak sampai satu jam dia di kampus yang jarak tempuhnya satu setengah jam dari rumah Aji.

***

Jumat, ini adalah hari yang dimaksud oleh sang dosen. Setelah lelah letihnya mengerjakan soal uas mekanika Aji menuju ke ruang kelas fisika dasar untuk melakukan presentasinya, karena sangat yakin kalau sekarang adalah bagian kelompoknya untuk presentasi.
Dosen itu datang, mengucapkan maaf karena kesalah pahaman kemarin lusa, lalu mempersilahkan kelompok lima untuk presentasi.
Baru slide pertama Aji dan kawan-kawan tampilkan, sang dosen langsung mengomentari.
"Kalau kalian ingin membahas tentang dinamo mini 4 wd, seharunya awalnya itu apa itu dinamo, bagaimana dan apa saja elemen-elemennya, prinsip awal dari dinamo ini apa, yaitu motor listrik. Ya sudah untuk mempersingkat waktu ini saja teruskan."
Padahal slide pertama yang di tunjukan kelompok Aji adalah perkenalan apa itu dinamo mini 4 wd, seperti apa yang dikatakan dosen tadi, tetapi kelompok Aji memuat seluruhnya dalam satu slide pertama tanpa basa-basi apa-apa.
Presentasi berjalan lancar sampai-sampai harus menggambarkan cara kerja di papan tulis untuk menjelaskan gambar-gambar yang ditampilkan dalam presentasi.
Setelah selesai sangdosen langsung memotong saat Aji membuka sesi tanya jawab.
"Ya, karena sudah akan solat jumat, kita akhiri saja, untuk kalian benahi saja presentasinya."
"Kita lanjut presentasi setelah solat jumat ya, saya sudah membatalkan agenda setelah solat jumat untuk presentasi ini, agar kelar." lanjutnya.
Kelas pun di bubarkan.
"Enak lu ji, ga di cecer sama pak Hartono," ucap Said, salah satu mahasiswa yang presentasinya dipertanyakan atau kata gaulnya dibantai oleh sang dosen.
"Haha, karena presentasi kita tuh bagus, cuma aja tata letaknya kurang," jawab Ahmad.
"Ah, itu mah gara-gara kepepet aja sama solat jumat," kata Almas sambil melangkahkan kakinya keluar kelas.

***

Setelah solat jumat presentasi dilanjutkan kembali, tetapi Aji sudah tidak tegang karena kelompoknya sudah mempresentasikan tugas akhir semester tersebut. Kelompok enam, dan tujuh berjalan lancar tetapi tidak selancar kelompok empat yaitu kelompok si ketua kelas. Saat sesi tanya jawab tiga mahasiswa dari kelompok sembilan mengacungkan tangan. Sang dosen mempersilahkan Asep untuk mengajukan pertanyaannya, setelah dijawab dengan cukup baik sang dosen menunjuk ke mahasiswa sebelah Asep yaitu Fika.
"Ya, nama sama kelompok berapa?" tanya sang dosen.
"Fika pak, kelompok sembilan."
"Tunggu dulu, sesuai perjanjian penyanggah hanya satu dari setiap kelompok."
"Tetapi pak?" Fika tidak bisa menyanggah apa yang di katakan sang dosen.
"Ya, disampingnya itu mas siapa?"
"Lutfi pak kelompok sembilan juga."
"Aduh sudah tidak bisa mas."
Pertanyaan yang direncanakan untuk membangun itu pun hilang. Fika dan Lutfi tidak tahu akan perjanjian yang sang dosen bicarakan karena mereka dan asep tidak masuk saat hari pertama presentasi dimana sang dosen mengajukan perjanjian untuk kelompok penyanggah.
Setelah kelompok terakhir presentasi sang dosen menutup kelas dengan berkata.
"Terimakasih kalian telah datang di presentasi-presentasi ini, kita uas sesuai webnya ya."
Dosen itu pun pergi.

Tidak ada komentar: